PENGGUNAAN ALAT BERAT BERDASARKAN AREA ATAU MEDAN KERJA

Seperti layaknya kendaraan komersial, alat berat dan spare part alat berat juga sangat bervariasi sesuai dengan merk, kualitas, daya tahan dan kemampuan dalam beroperasi. Hal ini menjadi sangat penting mengingat alat berat digunakan sebagai alat produksi dan alat penunjang produksi, dimana kualitas alat berat dan spare parts-nya akan berdampak kepada produktifitas kerja.

Persaingan antar perusahaan konstruksi perlu menghasilkan suatu hasil pekerjaan yang terbaik dari segi biaya dan baik dari segi kualitas. Salah satu caranya untuk mendapatkan hal tersebut adalah dengan mengikuti perkembangan inovasi teknologi alat-alat berat. Untuk itulah dilakukan studi tentang inovasi teknologi alat berat dalam industri konstruksi, kehutanan, dan tentunya pertambangan. Ada berbagai macam penyebab timbulnya inovasi teknologi seperti kebutuhan akan pengurangan biaya dan waktu, kebutuhan akan peningkatan mutu, dan keunggulan bersaing (competitive advantage).

Berdasarkan jenis klasifikasi medan pengoperasian areanya, alat berat dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

  1. Mining Heavy Duty Vehicle : Untuk eksplorasi pertambangan
  2. Construction Heavy Duty Vehicle : Untuk Konstruksi bangunan dan sarana pendukung transportasi
  3. Forestry Heavy Duty Vehicle : Untuk eksplorasi perhutanan (Agro dan logging)

Dilihat berdasarkan kebutuhan alat berat di tiap medan kerjanya, dibutuhkan pula perawatan yang ekstra agar hasil pekerjaan cukup efektif dan efisien terutama dalam proyek-proyek berskala besar. Sebelum memulai maintenance, ada baiknya mengetahui berbagai jenis suku cadang yang berada di tiap jenis alat berat baik itu jenis alat berat pertambangan, konstruksi, dan kehutanan.

Sebagian besar suku cadang alat berat membutuhkan perawatan yang sama besar namun perlu digaris bawahi komposisi dan spesifikasi dari tiap suku cadang itu sendiri sangat berbeda sesuai penggunaannya.

Periode Pemakaian Suku Cadang
Setiap suku cadang memiliki periode pemakaian tertentu berdasarkan Hour meter. Apabila waktu pemakaian suku cadang telah melewati batas hour meter maka disarankan untuk dilakukan perawatan berkala, dikalibrasi, atau diganti dengan suku cadang baru. Sebagai contoh suku cadang kendaraan pertambangan memiliki umur pemakaian lebih lama dibandingkan suku cadang kendaraan konstruksi namun memerlukan biaya perawatan lebih tinggi dan lebih sulit.

Kapasitas Angkut
Sektor pertambangan adalah sektor dengan kebutuhan operasi terbesar dengan kapasitas angkut alat berat mencapai diatas 100 ton. Sedangkan di sektor konstruksi kapasitas angkut alat berat hanya 20 ton. Perbedaan inilah yang menjadi perhatian utama bagi para distributor alat berat dalam memberikan ketersediaan suku cadang yang tepat serta memenuhi standar genuine.

Material Suku Cadang
Semakin besar tenaga pengoperasian alat berat, maka semakin dibutuhkan juga suku cadang dengan daya tahan yang tinggi. Parameter daya tahan suku cadang terhadap pengaruh daya pengoperasian adalah pada materi pembuatan suku cadang. Material pembuatan suku cadang disesuaikan berdasarkan fungsi dan kapasitas tenaga mesin. Sektor pertambangan membutuhkan suku cadang dengan daya tahan yang tinggi seperti piston dengan material baja paduan tahan panas hingga 700 °C

 

Pengguna alat berat Komatsu tentunya tidak mau mengorbankan bisnisnya dengan membeli suku cadang yang tidak asli atau pun merk lain yang diragukan kualitasnya, mengingat kelancaran penggunaan alat berat sangat erat kaitannya dengan kinerja suku cadang. Suku cadang Komatsu yang asli akan membebaskan konsumen pengguna alat berat dari kekhawatiran akan berhenti beroperasinya alat berat akibat kualitas rendah dan tidak bergaransi.

Untuk memberikan kemudahan kepada konsumen, PT. UNITED TRACTORS Tbk sebagai distributor resmi Komatsu menyediakan berbagai cara kepada konsumen agar dapat berkomunikasi dan melakukan klaim garansi. Selain itu disediakan berbagai metode pembayaran termasuk pembiayaan kredit untuk pembelian spare part alat berat Komatsu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *